Kamis, 07 Juli 2011

Kajian Puisi Chairil Anwar

Nama        : Rachmat Agus R.
Kelas        : 2F (semester 4)
NPM         : 109050076

POTRETMU DI PANTAI ITU
1.      Sebingkai potret dirimu
Dalam aku cemburu
Di pantai itu
Leburkan cinta ku dalam cahaya purnama
2.      Seribu wajah lelaki
Tak lagi ku kenali
Aku hanya kenal kamu

3.      Gambarmu di pasir pantai
Tak lagi sempurna ku nikmati
4.      Karena harimu terbawa angin selatan
Sedang aku kian jauh menuju utara

5.      Sebingkai potret dirimu
Di pantai itu
Ketika aku ragu
Tak kuingat lagi
Lebih baik aku sendiri
Arti perbait
1.      Kisah sebuah cinta
2.      Seorang wanita yang begitu mendambakan kekasihnya
3.      Sirna
4.      Prinsip yang sudah berbeda
5.      Membuat keputusan untuk berpisah



Kesimpulan
Kisah cinta seorang wanita yang sangat mendambakan kekasihnya harus sirna yang dikarenakan prinsip yang telah berbeda, sehingga wanita tersebut mengambil keputusan untuk berpisah.
Amanat
Berpikirlah berulang-ulang untuk mengambil sebua keputusan apalagi untuk membuat keputusan yang cukup berat



















KESETIAAN
1.      Jarak yang memisahkan kita
Seperti gunung dan laut
Seperti bumi menanti hujan dari langit di kemarau yang panjang

2.      Keteguhan hatiku
Seperti kokohnya gunung yang menjulang
Menanti kabar darimu
Seperti seorang terdakwa menanti putusan hakim

3.      Kedatanganmu kembali
Seperti kebahagiaan seorang ibu menemukan anaknya yang hilang

4.      Doaku untukmu
Bagaikan nyanyian seorang ibu yang merindukan anaknya setiap hari
Arti perbait
1.      Sepasang cinta yang terpisahkan jarak
2.      Terus berlapang dada menunggu berita
3.      Bertemu merupkan harapan yang sangat berharga
4.      Terus mendoakan
Kesimpulan
            Sepasang cinta yang terpisahkan oleh jarak, namun tetap berlapang dada menunggu kabar karena bertemu merupakan suatu harapan yang sangat berharga maka dari itu kita selalu mendoakannya.

Amanat
Apapun tidak pernah menghalangi suatu kesetiaan







CINTAKU JAUH DI PULAU

1.      Cintaku jau di pulau
Gadis, manis, sekarang iseng sendiri

2.      Perahu melancar, bukan memancar
3.      Di leher ku kalungkan ole-ole buat si pacar
4.      Angin membantu, laut terang tapi terasa
Aku tidakkan sampai padanya

5.      Di air yang tenang, diangin mendayu
6.      Di perasaan pennghabisan segala melaju
Ajal bertahta, sambil berkata :
7.      “Tunjukkan perahu ke pangkuanku saja”

8.      Amboi jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh
9.      Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku ?!

10.  Manisku jauh di pulau
Kalau ku mati, dia mati iseng sendiri

Arti perbait
1.      Jauhnya cinta membuat hati merasa kesepian
2.      Rindu yang begitu mendalam
3.      Merasakan rindu di hatiku
4.      Banyaknya rintangan, membuat rindu tak terasa
5.      Suasana yang sepi, dia terus berjalan
6.      Dengan perasaan yang menggebu
7.      Tunjukkan cintakku
8.      Banya cara yang ditempuh bersama cinta yang kian memudar
9.      Kenapa aku merasa mati, sebelum aku berjumpa dengan cintaku
10.  Cintaku jauh, bila aku mati kau pun mati.


Kesimpulan
Jauhnya cinta, membuat ia merasa kesepian, Perasaan rindu yang begitu mendalam. Banyaknya rintangan, membuat membuat rindu menjadi hambar Tunjukkan cintakku, kenapa aku serasa mati, sebelum aku sempat bertemu dengan cintaku.

Amanat
Cinta yang teramat besar dan rindu yang begitu mendalam membuat semangat terus berkobar untuk bertemu walau nyawa taruhannya






















PADAMU JUA

1.      Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
2.      Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu


3.      Kaulah, kandil kemerlap
Pelita jendela dimalam gelap
4.      Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu

5.      Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa

6.      Dimana engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati

7.      Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas

8.      Nanar aku,gila sasar
Sayang berulang padamu jua
9.      Engkau pelik menaut ingin
Serupa dara dibalik tirai






10.  Kekasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu-bukan giliranku
Mati hari-bukan kawanku

Arti perbait
1.      Cintaku Sirna
2.      Seperti dahulu
3.      kau sinar dalam sebuah kegelapan
4.      tetap bersabar dan setia
5.      Aku manusia yang memiliki satu cinta, dalam kerinduan akan kehadirannya
6.      Tidak ada berita hanya kerinduan dalam hati
7.      Kau cemburu dan menjauh
8.      Kata cinta selalu untukmu
9.      Kau pergi tanpa ada alasan
10.  Aku menunggu, setiap waktu, setiap hari
Kesimpulan
Cintaku  sirna  seperti dahulu, namun kaulah cahaya dalam kegelapan. Aku manusia yang memiliki satu cinta, dalam  kerinduan akan kehadirannya. Kau cemburu dan menjauh, tapi kata sayang selalu ada untukmu dariku. Namun aku tetap menunggu, setiap waktu.
Amanat
Cemburu dan rasa sayang terlalu membuat seseorang akan pergi menjauh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar